Kewajiban Mutlak Mendidik Anak Untuk Shalat

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

Shalat merupakan tiang agama dan ibadah yang paling utama dalam Islam setelah syahadat. Oleh karena itu, Islam sangat menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan shalat sejak dini kepada anak-anak.

Hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga menjadi kewajiban orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Syariat Islam telah memberikan tuntunan yang jelas mengenai hal ini, baik melalui Al-Qur'an maupun hadits Nabi ﷺ.

1. Dalil dari Al-Qur'an

وَأْمُرْ اَهْلَكَ بِالصَّلٰوةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَاۗ لَا نَسْـَٔلُكَ رِزْقًاۗ نَحْنُ نَرْزُقُكَۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوٰى

“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa.” (QS. Thaha: 132)

2. Dalil dari Hadits

مُرُوا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ

“Perintahkanlah anak-anak kalian untuk mengerjakan shalat saat mereka berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika meninggalkannya ketika mereka berumur sepuluh tahun, serta pisahkan tempat tidur mereka.” (HR. Abu Dawud)

Al imam Ghazali  rahimahullah dalam Ihyanya berkata : "Mengetahui cara mendidik anak termasuk masalah yang paling besar dan paling penting.

Anak merupakan amanah bagi kedua orang tuanya. Hati mereka suci, mutiara berharga, bersih dari segala ‘ukiran’ dan rupa. Hati anak-anak menerima setiap ‘ukiran’ dan cenderung pada ajaran yang diberikan kepada mereka."

Semoga bermanfaat.