6 Kedudukan Anak dalam Islam
Anak adalah amanah yang diletakkan pada pundak orang tua. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menjelaskan kondisi dan kedudukan anak serta orang tua.
Berikut haditsnya yang diceritakan Abu Hurairah RA:
كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ
Artinya: "Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim).
Kedudukan anak dalam Islam dijelaskan dalam buku Pendidikan Anak dalam Dimensi Islam, yang ditulis Azhari. Pentingnya kedudukan anak mengingatkan orang tua untuk tidak menyia-nyiakan amanah tersebut.
Berikut kedudukan anak dalam Islam:
- Amanah dari Allah SWT
Anak adalah amanah dari Allah SWT yang dititipkan kepada orang tuanya. Untuk itu, anak harus dijaga dan dipelihara dengan baik agar dapat tumbuh dan berkembang, baik secara jasmani maupun rohani. Setiap manusia diciptakan untuk menjadi hamba-Nya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Az-Zariyat ayat 56 sebagai berikut:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ - ٥٦
Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat: 56)
Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menegaskan, kelak Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban orang tua tentang amanah yang diberikan itu. Apakah amanah tersebut ditunaikan dengan baik atau tidak.
- Anugerah dan nikmat dari Allah SWT
Anak merupakan anugerah dan nikmat yang berasal dari Allah SWT. Kehadiran anak dapat memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. asy-Syura ayat 49-50 sebagai berikut:
لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ ۗيَهَبُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ اِنَاثًا وَّيَهَبُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ الذُّكُوْرَ ۙ - ٤٩ اَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَّاِنَاثًا ۚوَيَجْعَلُ مَنْ يَّشَاۤءُ عَقِيْمًا ۗاِنَّهٗ عَلِيْمٌ قَدِيْرٌ - ٥٠
Artinya: "Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa." (QS. asy-Syura: 49-50)
- Ujian dan cobaan
Selain sebagai anugerah dan nikmat dari Allah SWT, anak juga menjadi ujian dan cobaan bagi orang tuanya. Hal ini ditegaskan dalam QS. At-Taghabun ayat 15.
اِنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۗوَاللّٰهُ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ - ١٥
Artinya: "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar." (QS. At-Taghabun: 15)
Anak dapat membuat orang tua menjadi angkuh dan tidak mensyukuri nikmat Allah. Terkadang mereka merasa bangga dan paling tinggi dari orang lain.
- Penerus garis keturunan
Anak merupakan keturunan dari orang tua. Kelahirannya menjadi penerus cita-cita hidup dan kelestarian garis keturunan dari orang tuanya. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mendidik anak dengan baik.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al Baqarah ayat 133:
اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاۤءَ اِذْ حَضَرَ يَعْقُوْبَ الْمَوْتُۙ اِذْ قَالَ لِبَنِيْهِ مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْۢ بَعْدِيْۗ قَالُوْا نَعْبُدُ اِلٰهَكَ وَاِلٰهَ اٰبَاۤىِٕكَ اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ اِلٰهًا وَّاحِدًاۚ وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ - ١٣٣
Artinya: "Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya." (QS. Al Baqarah: 133)
- Pelestari pahala orang tua
Anak sholeh adalah anak yang sikap dan perilakunya mencerminkan keimanan dan keislaman. Anak sholeh memiliki ketaatan dan kepasrahan terhadap hukum-hukum Allah SWT dan rasul-Nya. Ia juga memberikan manfaat bagi sesama. Keshalehan itulah yang akan menjamin terkabulnya doa untuk kedua orang tua.
Disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah ra.
عن أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: "Dari Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak sholeh yang mendoakan kepadanya." (HR. Muslim)
- Makhluk independen
Anak adalah ciptaan Allah SWT yang memiliki takdirnya sendiri. Ia berdiri sendiri, terlepas dari paksaan dari individu lain termasuk orang tuanya.
Setiap manusia yang lahir di dunia akan mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya sendiri. Sebagaimana ditegaskan oleh Allah SWT dalam QS. an-Najm ayat 39-41 sebagai berikut:
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ - ٣٩ وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ - ٤٠ ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ - ٤١
Artinya: "dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna," (QS. an-Najm: 39-41)
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MA dan MI Al Hikmah Terima Safari Dakwah MUI Kota Bandar Lampung
Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima safari dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Bandar Lampung di ruang rapat yayasan Al Hik
MA Al Hikmah Menjadi Tuan Rumah Workshop Pembelajaran Berkarakter, Pembuatan Modul dan P5RA Dalam IKM
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menjadi tuan rumah dari workshop pembelajaran berkarakter, kreatif, inovatif, pembuatan modul dan penilaian P5RA dalam implementasi
MA Al Hikmah Ikuti Kegiatan Desiminasi Refreshmen Daerah PKB Guru MA
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung ikuti kegiatan Desiminasi Refreshmen Daerah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Angkatan I di ruang laboratorium baha
Selisih Satu Angka, Kandidat Nomor Urut 2 Memenangkan Konstestasi Pemilihan OSIS Al Hikmah 2024/2025
Kandidat nomor urut 2, M. Fikki Ardiansyah dan Ronald Habib Setiawan memenangkan kontestasi pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa bakti 2024/2025 di halaman gedung
MA Al Hikmah Adakan Coblosan Calon Ketua OSIS Baru
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung adakan pemungutan dan perhitungan suara calon ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2024/2025 di halaman gedung
MA Al Hikmah Sosialisasikan Kegiatan P5 dengan Tema Suara Demokrasi
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengadakan kegiatan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi di ruang kelas-kelas MA
MA Al Hikmah Adakan Orasi dan Debat Kandidat Calon OSIS yang Baru
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengadakan orasi dan debat kandidat calon Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2024/2025 di halaman gedung A Al Hikma
MA Al Hikmah Terima Kunjungan Dirjen Pendis Pusat
Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima kunjungan Direktoral Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) pusat di ruang rapat yayasan Al Hikmah lantai 2, Selasa (10
Yayasan Al Hikmah Terima 47 Mahasiswa PPL dari UIN RIL
Yayasan Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung menerima 47 mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) di ruang rapat yayasan Al Hikma
8 Siswa MA Al Hikmah ikuti Seleksi Wawancara Calon Ketua OSIS yang Baru
Delapan siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah Kedaton Bandar Lampung mengikuti seleksi wawancara calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun ajar 2024/2025 di